Salah satu peninggalan dari Gua Gunung Tianlong - Image from China News
Taiyuan, Bolong.id - Pada Rabu (04/08/2021), Museum Goa Gunung Tianlong di Kota Taiyuan dianugerahi status sebagai basis pendidikan patriotik oleh Komite Partai Kota Taiyuan dan Pemerintah Kota Taiyuan.
Otoritas lokal berharap nilai budaya museum ini dapat dimanfaatkan untuk mendidik masyarakat dengan sejarah dan budaya.
Dilansir dari China News, Goa Gunung Tianlong di Taiyuan termasuk dalam unit perlindungan peninggalan budaya utama nasional. Goa Tianlong terkenal dengan pahatan batu yang indah dan gaya daerah yang khas.
Goa ini dapat disebut sebagai puncak seni gua Tiongkok dari Dinasti Utara hingga Dinasti Sui dan Tang. Goa ini digali pada masa Dinasti Wei Timur, Qi Utara, Sui dan Tang. Secara total, ada 25 goa dan lebih dari 500 patung yang ditemukan.
Pada 1920-an, Goa Gunung Tianlong sempat mengalami perampokan besar-besaran dan mengalami kerusakan yang paling tragis di antara kuil-kuil gua Tiongkok. Untungnya, belum lama ini, relik-relik dalam Goa Gunung Tianlong yang hilang di luar negeri selama hampir satu abad akhirnya kembali ke kampung halaman mereka.
Peninggalan ini pun menjadi peninggalan budaya berharga pertama yang dikembalikan ke Goa Gunung Tianlong dari Jepang dalam 100 tahun terakhir.
Bian Suting, Wakil Direktur Departemen Propaganda Komite Partai Kota Taiyuan mengatakan bahwa sebagai kota sejarah dan budaya nasional, Taiyuan memiliki sejarah panjang dan warisan yang mendalam dan sumber daya wisata budaya yang kaya, menjadikannya tempat strategis untuk menumbuhkan semangat patriotisme.
Adapun sebenarnya pada awal 1990-an, Gunung Tianlong sudah diangkat sebagai basis pendidikan patriotik gelombang pertama di provinsi tersebut. Kali ini, Museum Goa Gunung Tianlong dianugerahi sebagai pangkalan pendidikan patriotik kota Taiyuan yang juga demi mendorong Tur Internasional Restorasi Digital Goa Tianlong sebagai proyek promosi utama "Budaya Tiongkok Menjadi Global".
Lewat promosi ini, diharapkan bukan hanya cultural confidence publik yang meningkat, namun juga dapat mendorong kembalinya lebih banyak peninggalan budaya yang hilang.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
